sehelai diary cinta...

Dulu aku adalah teman kecilmu, imut dan lucu. 

Cinta monyet kurasakan padamu. 

Hingga terfikirkan suatu saat kau adalah milikku. 

Tapi, bertahun-tahun sudah kita dijauhkan oleh takdir. 

Sama sekali tidak pernah bertemu walau sekedar bertatap muka.  

Hingga akhirnya wajahmu pun terhapus ,

dan terlupakan dalam memory otakku.

Kaget kurasakan ketika kamu hadir dalam kehidupanku lagi, 

kamu ada didepanku. 

Rasa cinta itupun datang kembali,

Bagaikan tanaman layu yang segar kembali. 

Aku berusaha untuk mendapatkan tanaman itu. 

Tapi akhirnya aku dipisahkan oleh takdir kembali. 

Bertahun tahun lamanya...

aku mendengar kabar bahwa kamu sudah mendapatkan seseorang .

yang cocok dalam kehidupanmu.

Yaitu teman aku sendiri yang jauh lebih segala-galanya dariku. 

Pupus sudah apa yang ada dihatiku. 

Lenyap sudah perasaan ini padamu. 

Aku merasa bahwa aku memang tak pantas buatmu. 

Tak sangka aku menemukan cinta yang lain 

yang kuarasa jauh lebih baik untuk kehidupanku. 

Dan kusadari bahwa kau bukan takdirku...